Apakah sepeda motor bisa dikirimkan? Temtu saja bisa. Akan tetapi banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum mengirim motor.

Pasalnya, sepeda motor adalah benda yang sangat besar dan beresiko tinggi mengalami kerusakan jika tidak dikirim dengan cara yang benar. Perlu kehati-hatian dan standar tinggi dalam mengirim motor supaya bisa aman selamat sampai tujuan.

 

Tips Mengirim Motor yang Aman

Bagi Anda yang berencana mengirim motor ke sanak, teman, keluarga, atau kepada siapapun yang jauh disana, harap perhatikan dengan baik beberapa tips berikut ini supaya sepeda motor yang dikirimkan tersebut bisa diterima dalam keadaan masih utuh.

 

Packing yang Benar

Sebelum mengirim barang, tentu saja barang tersebut harus dipacking terlebih dahulu. Hal ini juga berlaku pada sepeda motor.

Packing sepeda motor tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Ketika mempacking sepeda motor, semua bagian harus tertutupi kecuali ban. Dengan packing yang benar, motor bisa sampai di tempat tujuan dalam kedaan yang tidak lecet.

 

Jangan Mengirim Motor dalam Keadaan Hidup

Tentu saja ketika mengirim motor jangan sampai dalam keadaan hidup karena bisa membahayakan. Selain itu, bila perlu putuskan sambungan listriknya.

Selain demi keamanan, mengirim sepeda motor dalam keadaan mati juga dapat mencegah penyalahgunaan motor oleh pihak ekspedisi atau jasa pengiriman motor.

 

Penuhi Syarat dan Ketentuan Pengiriman

Tips mengirim motor selanjutnya adalah dengan mengikuti syarat dan ketentuan pengiriman yang sudah ditetapkan oleh ekspedisi atau jasa pengiriman motor. Perlu untuk diketahui, setiap jasa pengiriman mungkin memiliki kebijakan yang berbeda-beda.

Namun beberapa syarat umum dalam pengiriman motor biasanya yaitu STNK asli yang masih aktif kunci motor, fotokopi pengirim, tangki bahan bakar yang kosong dan lainnya. Lebih baik tanyakan terlebih dahulu supaya Anda bisa paham dan tidak salah paham tentang bagaimana ketentuan pengirimannya.

 

Sepeda Motor Sudah Diasuransikan

Kita tidak akan pernah tahu apa yang terjadi dengan sepeda motor selama di perjalanan. Sekalipun pihak ekspedisi sudah berusaha menjaga motor Anda, terkadang ada hal-hal diluar dugaan yang membuat sepeda motor Anda menjadi rusak.

Maka dari itu, alangkah lebih baiknya jika sepeda motor tersebut diasuransikan terlebih dahulu. Asuransi ini sebagai perlindungan jika sepeda motor Anda mengalami kerusakan pada saat pengiriman.

Jadi jika sepeda motor Anda rusak saat di jalan, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang lagi untuk melakukan perbaikan. Karena semuanya sudah dicover oleh pihak asuransi. Tidak semua ekspedisi mau mengcover asuransi pengiriman.

 

Jangan Mengirim dalam Waktu yang Mepet

Misal, Anda akan mengirim sepeda motor untuk digunakan pada hari lebaran di kampung halaman, jangan mengirimnya dalam waktu yang sangat mepet dengan hari lebaran. Karena pastinya menjelang lebaran tempat ekspedisi penuh dengan berbagai pengiriman.

Jadi kirim sepeda motor jauh-jauh hari sebelum hari lebaran tiba. Misal dua minggu hingga tiga minggu sebelum lebaran.

Apabila Anda mengirim motor dalam waktu yang sangat mepet, dikhawatirkan sepeda motor tersebut akan terlambat sampai sehingga Anda tidak bisa menggunakan sepeda motor di kampung halaman ketika hari lebaran.

 

Jangan Lupakan Resi

Dalam mengirim barang apapun, termasuk sepeda motor jangan lupa simpan nomor resi yang dikirimkan oleh pihak ekspedisi. Resi tersebut juga berguna untuk mengecek sudah sampai mana sepeda motor Anda.

 

Itulah dia tips mengirim motor yang aman. Jika Anda ingin kirim sepeda motor yang aman, Kirana Logistic siap membantu Anda. Hubungi kami untuk informasi selengkapnya.

Bagikan ke