Barang pecah belah merupakan barang yang rentan rusak jika tidak diperlakukan khusus saat dikirimkan. Jika mengirimnya asal-asalan dan mengabaikan aspek keamanan, bukan tidak mungkin jika barang tersebut bisa pecah di tengah.

Adapun yang dimaksud dengan barang pcah belah adalah barang dari tembikar seperti piring, gelas, vas dengan ciri-ciri paling rentan rusak atau pecah. Jangankan dibawa ke tempat jauh, membawa barang pecah belah jarak dekat saja memang harus ekstra hati-hati.

 

Tips Mengirim Barang Pecah Belah yang Aman

Bagi Anda yang berencana mengirim barang pecah belah ke suatu tempat, perhatikan berbagai aspek berikut yaitu :

 

Menggunakan Pengemasan yang Tepat

Satu hal yang harus diperhatikan saat mengirim barang pecah belah adalah bagaimana barang tersebut dipacking. Khusus barang pecah belah, Anda bisa mengemasnya menggunakan kardus dengan ukuran yang sesuai.

Alternatif lain, Anda bisa menggunakan packing kayu supaya jauh lebih aman. Tidak apa-apa mengeluarkan lebih banyak uang, asalkan barang Anda selamat sampai tujuan.

 

Menambahkan Stiker Fragile

Sesuai dengan apa yang pernah dibahas sebelumnya, stiker fragile ini wajib dipasang pada paket atau barang-barang kiriman dengan tingkat resiko kerusakan yang tinggi. Salah satunya yaitu barang pecah belah.

Dengan adanya stiker fragile, membuat tim ekspedisi yang melakukan pengiriman lebih berhati-hati dan memperlakukan barang tersebut secara khusus. Meski sudah dipasang stiker fragile, Anda tetap harus menginformasikan kepada pihak ekspedisi bahwa barang yang dikirim adalah barang pecah belah.

 

Menggunakan Bubble Wrap yang Cukup

Bubble Wrap bisa dijadikan sebagai salah satu bagian pengemasan barang pecah belah yang dapat dilakukan. Anda bisa mengemas barang pecah belah dengan bubble wrap di bagian luar kardus.

Bubble Wrap ini dapat melindungi kardus dari gesekan dan benturan sehingga barang di dalam kardus juga lebih aman dan terjaga. Bubble wrap bisa Anda beli di toko plastik atau toko alat tulis terdekat.

 

Menggunakan Styrofoam

Apabila tidak ada bubble wrap, Anda juga bisa menggunakan styrofoam untuk melindungi kardus. Selain itu, styrofoam juga dapat berfungsi sebagai pembungkus bagian luar paket supaya lebih aman.

Akan tetapi jika resiko kerusakannya cukup besar, bisa menggunakan bubble wrap dan styrofoam sekaligus.

 

Hindari Ruang Hampa

Jangan sampai ada ruang hampa atau ruang kosong pada bagian box atau kotak kardus. Karena jika ada bagian yang kosong, akan merusak barang-barang di dalamnya saat terjadi guncangan.

Untuk itu,  isi bagian ruang yang hampa atau kosong pada box kardus tersebut dengan potongan kardus atau kertas supaya barang yang ada di dalamnya menjadi lebih aman.

 

Pastikan Barang Tersegel Rapi

Karena barang yang dikirim adalah barang yang rentan rusak, maka Anda harus memastikan barang tersebut sudah tersegel dengan rapi. Jangan sampai saat perjalanan, justru barang tersebut jatuh dan pecah karena kurang kuatnya segel yang terpasang.

 

Pilih Jasa Pengiriman Terpercaya

Terakhir, pastikan Anda benar-benar mengirim paket atau barang ke perusahaan ekspedisi terpercaya. Ekspedisi yang bisa memberikan jaminan keamanan barang Anda bisa selamat sampai ke penerima.

Selain itu, ekpedisi terpercaya biasanya akan memberikan garansi apabila paket yang dikirimkan mengalami kerusakan di tengah jalan. Jangan asal pilih, Kirana Logistic adalah pilihan terbaik untuk pengiriman barang yang aman ke berbagai daerah di Indonesia bahkan hingga keluar negeri.

Itulah dia tips mengirim barang pecah belah yang aman. Semoga bermanfaat dan setelah Anda melakukannya insyaallah tidak ada barang yang rusak.

Bagikan ke