mudik naik motor

KIRANA LOGISTIC | Jakarta – Mudik lebaran telah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia. Saat ini, jumlah masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan pribadi masih mendominasi, baik itu menggunakan mobil atau pun sepeda motor.

Di dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyebutkan bahwa Kementerian Perhubungan telah memperkirakan bahwa setidaknya akan ada sebanyak 25,13 juta pemudik yang menggunakan sepeda motor.

Atas hal tersebut, Menhub mewaspadai lonjakan pemudik yang menggunakan sepeda motor, Ia menilai bahwa mudik menggunakan sepeda motor sangat berbahaya sehingga harus dihindari.

“Sepeda motor juga banyak digunakan untuk mudik, dalam kesempatan ini kami menghimbau supaya tidak ada mudik menggunakan motor karena resikonya tinggi sekali. Gunakan motor hanya untuk perjalanan jarak dekat” ujar Menhub Budi.

Budi menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah. Dengan adanya mudik gratis ini, Budi menjelaskan bahwa pemudik yang menggunakan sepeda motor bisa mudik menggunakan kereta api dan kapal laut dengan membawa motornya sekaligus.

“Kita menerapkan mudik gratis menggunakan kereta api, dimana kendaraan motornya bisa ikut diangkut. Lalu (jalur) laut juga begitu, dimana kita menggunakan Kapal Roro sehingga kendaraan motornya bisa ikut masuk,” sebut Budi.

Dalam kesempatan tersebut, Budi menampilkan data yang menunjukkan bahwa program mudik gratis tersebut bisa memuat 80.792 penumpang dengan 16.340 sepeda motor.

Diketahui bahwa di tahun ini, diperkirakan jumlah pemudik akan meningkat dengan sangat signifikan, dimana setidaknya aka nada 123 juta orang melakukan mudik. Hal ini terjadi karena sudah tidak adanya larangan mudik dari pemerintah, ditambah adanya cuti bersama mulai 19-26 April mendatang. []

Sumber berita : oto.detik.com