KIRANA LOGISTIK | Masalah pelik di dunia logistik adalah mismatch antara supply and demand kebutuhan logistik. Ketidaksesuaian ini mengakibatkan tingkat utilisasi moda transportasi pemilik kapal tidak optimal. Ditambah lagi proses dokumentasi yang belum sepenuhnya efisien.

Salah satu upaya mengatasi masakah itu adalah penerapan teknologi. Maka, Titip, menghadirkan solusi teknologi end-to-end untuk menjawab kebutuhan dari pemilik kargo dan pemilik kapal, serta mendorong proses operasi logistik maritim yang lebih efisien serta lebih transparan.

Menurut Business Development Manager Titip, Fernando Budiargo, di platform Titip, pengguna akan dapat mengiklankan kargo atau kapal mereka dan mencari kargo atau kapal sesuai kebutuhan.

“Pengguna juga akan melakukan transaksi logistik end-to-end secara digital. Mulai dari pemesanan, penyusunan kontrak, pelacakan hingga pelunasan transaksi,” kata Fernando, dalam rilis, Selasa (16/5).

Titip menghadirkan serangkaian teknologi logistik. Seperti matchmaking algorithm, digital contracting, real-time monitoring melalui geolocation, dan digital documentation yang telah terintegrasi dalam satu platform.

Pengguna akan mendapatkan banyak manfaat. Antara lain, peningkatan skala bisnis melalui perluasan jaringan usaha serta meningkatkan kapasitas operasi melalui pencarian kapal tambahan dari jaringan pengguna Titip yang terverifikasi.

Guna mempercepat proses inovasi Titip menggandeng sejumlah perusahaan. Salah sarunya Microsoft. []